Separuh Catatan Silam

Oleh: Sri Wulandari Astuti, S.Hut

Masih ingatkah tentang lembaran lalu,
Dimana, ada cerita dalam helaian-helain lusuh
Unggun api menerbangkan huruf merah jambu
Ribuan untaian kata yang kurangkaipun luluh

Demikianlah masa, pernah menukar janji kita
Siang dan malam seolah semu, kapankah logika bertemu?
Langit kosong manalagi yang harus kuberi tanda,
Senja kita jelas berbeda dari dahulu

Daun malam kembali bergumam,
Tak bisakah terurai lagi ?
Keinginan yang diam,
Dan merah yang bernyanyi-nyanyi

Lentik raga ini seketika rapuh
Ketika percikan-percikan api melebur bait kecilku
Separuh hilang , namun perlahan kembali utuh
Benih-benih ungu nan indah, di catatan baruku

Untuk lembaran lalu

Balai Riam, 17 Juli 2019

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *